Si Relevan

Punya Kebiasaan Kok Beda? Normal kah?

Sebagai manusia tentu kita memiliki kebiasan yang terkadang itu merupakan kebiasan yang jarang dilakukan orang lain. Kebiasaan yang tidak biasa & berbeda dari orang–orang disekitar kita.


TAPI


Dari perbedaan kebiasaan itu pernahkah terbesit dalam pikiran apakah hal yang kita lakukan itu normal? apakah keputusan kita ini normal? bahkan apakah kita senidiri ini normal?


Hmmm.... jangan–jangan kita ini abnormal (tidak normal)


Dalam coretan kali ini “Normal” yang dimaksud disini merujuk pada sifat atau perilaku dan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang.


Menurut Oxford English Dictionary mendefinisikan "normal" sebagai "sesuai dengan standar". Definisi lain yang mungkin adalah bahwa "normal" adalah seseorang yang sesuai dengan perilaku dominan dalam masyarakat.


Coba perhatikan kalimat “perilaku dominan dalam masyarakat”, bagaimana jika seandainya yang kita lakukan atau bahkan hobi kita itu bukan hal yang “sesuai dengan standar” dimasyarakat?


Lho lho masa sih?


Misalnya ada seseorang yang tinggal disuatu daerah dan telah berada didaerah tersebut sejak lahir namun ternyata dia tidak menyukai budaya daerah terserbut.


Normal kah sikap itu? lantas bagaimana dia harus bersikap?


Atau seseorang yang lahir keluarga kelas atas yang bekerja di kantoran dan tinggal di perumahan elit tapi dia hobi bercocok tanam dan bercita-cita menjadi petani.


Normal kah sikap itu? lantas bagaimana dia harus bersikap?


Memang yang namanya perbedaaan itu wajar terjadi termasuk perbedaan kebiasaan TAPI jika situasinya bukan perbedaan antar kebiasaan melainkan kebiasaan kita yang berbeda dengan lingkungan itu bisa saja memunculkan pemikiran “apa saya tinggal di planet yang salah?” atau “apa saya seorang abnormal?”.


Memang aneh juga sih kalo diumpamakan kayak gitu.





TAPI perbedaan kebiasaan itu tidak sepenuhnya salah atau membuat kita terkesan tidak normal.


Kita lihat kebiaasaan kita yang berbeda tersebut, baguskah kebiasaan kita itu? Berdampak apa untuk kita?


Jika dirasa kalau itu adalah hal yang bagus atau tidak merugikan orang lain maka jalani saja perbedaan itu, jangan terlalu memikirkan perbedaannya tapi pikirkan dampaknya untuk kita.


Namun jika itu dirasa kurang bagus atau merugikan orang lain maka cobalah berpikir ulang untuk menjalani kebiasaan itu.


Pada dasarnya perbedaan bukan sesuatu untuk dipermasalahkan melainkan perbedaan itu dapat menjadi sebab sebuah kemajuan. 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama